Peran Sakti Peksos (Satuan Bakti Pekerja Sosial) Dalam Pembinaan Anak Jalanan di Lembaga Cirebon Peduli Anak Bangsa
Main Author: | Febrianti, Feni |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20641 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Anak jalanan merupakan salah satu fenomena sosial yang membutuhkan penanganan segera karena anak-anak harusnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain dan belajar, bukan bekerja apalagi di jalanan yang merupakan tempat yang berbahaya. Oleh karena itu fenomena anak jalanan ini membutuhkan penanganan agar anak-anak ini mendapatkan perlindungan dan hak-haknya tetap terpenuhi meskipun mereka menghabiskan waktunya di jalan. Pembinaan kepada anak jalanan yang dilakukan Sakti Peksos merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani masalah ini, karena pembinaan ini bertujuan memberikan perlindungan dan pelayanan bagi pemenuhan hak-hak anak jalanan. Penelitian ini berjudul “Peran Sakti Peksos (Satuan Bakti Pekerja Sosial) Dalam Pembinaan Anak Jalanan di Lembaga Cirebon Peduli Anak Bangsa, dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami peran yang dilakukan Sakti Peksos dalam melakukan pembinaan kepada anak jalanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dua orang Sakti Peksos, tiga orang anak jalanan, tiga orang ibu dari anak jalanan, dan satu orang staf lembaga CPAB. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi non-partisipasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran yang dilakukan Sakti Peksos dalam kegiatan pendidikan, dan kegiatan keterampilan sudah dapat mencapai tujuan dari kegiatan-kegiatan tersebut, namun dalam kegiatan konseling, bimbingan sosial, dan kegiatan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan, dengan peran yang dilakukannya Sakti Peksos belum dapat mencapai tujuan dari kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Sakti Peksos telah melaksanakan perannya, hanya saja masih memerlukan peranan lainnya agar tujuan dari kegiatan pembinaan tersebut dapat tercapai, salah satunya dalam kegiatan bimbingan sosial. Sakti Peksos mengalami kendala dalam membantu mengubah perilaku anak yang kurang baik agar menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan pengaruh lingkungan keluarga anak, sehingga anak menjadi berperilaku demikian dan sulit mengubah perilakunya tersebut. Oleh karena itu sebaiknya Sakti Peksos memberikan pengetahuan kepada orang tua mengenai pola asuh yang tepat untuk anak, melalui kegiatan seminar.