Kebijakan Luar Negeri Republik Korea terhadap Republik Rakyat Demokratik Korea dalam Upaya Reunifikasi Tahun 2017-2019
| Main Author: | Nadhiva, Faizah |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20324 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbaikan hubungan yang berkembang di wilayah Semenanjung Korea. Setelah adanya pergantian Presiden di Republik Korea pada tahun 2017, terdapat reorientasi yang ditunjukkan dalam kebijakan luar negeri Republik Korea terhadap RRDK dalam upaya reunifikasi. Reorientasi yang dibentuk oleh Moon Jae In menunjukkan adanya perubahan dalam dinamika hubungan antar-Korea dan juga adanya upaya reunifikasi yang dilakukan oleh Republik Korea terhadap RRDK yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan bagaimana bentuk reorientasi dan faktor-faktor yang mendorong terjadinya reorientasi kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh Republik Korea terhadap RRDK dalam upaya reunifikasi tahun 2017-2019. Dalam mengkaji permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menggunakkan konsep reorientasi dari Kalevi J. Holsti untuk menjelaskan bagaimana faktor-faktor yang mendukung adanya reorientasi serta bagaimana bentuk reorientasi yang dilakukan oleh Republik Korea dalam kebijakan luar negerinya terhadap RRDK. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakkan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari wawancara, dokumen primer, penelusuran daring serta studi kepustakaan. Hasil dari peneltian ini menemukan bahwa adanya kecenderungan Republik Korea untuk mengubah reorientasi kebijakan luar negerinya ke dalam bentuk non-alignment diversification yang kemudian membentuk dinamika hubungan kedua Korea kembali ke tahap rekonsiliasi dan kerjasama.