Kebijakan Luar Negeri Trustpolitik Korea Selatan Terkait Pengembangan Teknologi Militer Nuklir Korea Utara Tahun 2013

Main Author: Amandhira, Amelia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20188
Daftar Isi:
  • Teknologi nuklir telah menjadi ancaman yang sulit untuk diatasi dalam dunia internasional. Salah satu negara yang memiliki senjata pemusnah massal tersebut adalah Korea Utara, yang kemudian membahayakan lingkungan keamanan di semenanjung Korea terutama Korea Selatan. Untuk mengatasi masalah nuklir Korea Utara, Korea Selatan telah mengadopsi kebijakan luar negeri baru yaitu kebijakan trustpolitik. Kebijakan yang diinisiasikan oleh presiden Park Geun-hye ini berlandaskan pada ‘trust’ atau rasa kepercayaan yang dipercaya akan membawa perubahan yang berarti dalam semenanjung Korea yaitu denuklirisasi Korea Utara. Kebijakan luar negeri trustpolitik Korea Selatan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam lingkungannya yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori model adaptif kebijakan luar negeri milik James N. Rosenau sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Selain itu, peneliti juga menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan konsep Stimulus Respons. Berdasarkan analisis dengan teori dan konsep yang digunakan, penulis menyimpulkan bahwa bentuk adaptasi kebijakan luar negeri trustpolitik Korea Selatan termasuk kedalam klasifikasi acquiesent adaptation yaitu pola kebijakan luar negeri yang lebih mengikuti perubahan dan tuntutan pada lingkungan eksternal suatu negara. Faktor eksternal yang mempengaruhi perumusan kebijakan trustpolitik adalah aliansi Amerika Serikat dengan Korea Selatan, normalisasi hubungan diplomatik Korea Selatan dengan Tiongkok, sanksi Dewan Keamanan PBB dan Krisis Kemanusiaan di Korea Utara di bawah pemerintahan Kim Jong-un. Sedangkan untuk faktor internalnya adalah idiosinkratik dari presiden Park Geun-hye.