PERAN PASUKAN PEMELIHARA PERDAMAIAN PBB DALAM KONFLIK DI SOMALIA (STUDI KASUS: UNOSOM I, UNITAF, DAN UNOSOM II TAHUN 1992 - 1995)
Main Author: | F.a, Andryanto Moch. |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20138 |
Daftar Isi:
- Konflik di Somalia terjadi ketika kepemimpinan Presiden Siad Barre dijatuhkan pada bulan Januari tahun 1991 sehingga mengakibatkan perebutan kekuasaan dan bentrokan suku di Somalia. Konflik di Somalia dianggap dapat mengancam stabilitas di kawasan Afrika dan membahayakan bagi perdamaian di kawasan tersebut, yang menyebabkan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk membentuk operasi pemeliharaan perdamaian (peacekeeping operation) PBB di Somalia, yang terbagi menjadi 3 operasi yaitu UNOSOM I, UNITAF, dan UNOSOM II. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep peran organisasi internasional dan resolusi konflik, yang terbagi menjadi peacekeeping, peacemaking, dan peacebuilding. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Data penelitian didapat dari studi literatur dan studi dokumentasi melalui buku-buku dan jurnal terkait perang sipil dan resolusi konflik, dan catatan arsip dari pihak terkait seperti arsip Pemerintah Somalia dan Laporan PBB mengenai operasi pemeliharaan perdamaian PBB di Somalia pada tahun 1992-1995. Pelaksanaan peacekeeping operations PBB di Somalia belum mencapai target yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, pasukan pemelihara perdamaian PBB berhadapan dengan berbagai permasalahan seperti terabaikannya prinsip ketidakberpihakan, pandangan Somalia sebagai negara gagal yang menimbulkan ambiguitas Hukum Intervensi Kemanusiaan, mandat yang samar, kurangnya legitimasi dari pihak Somalia, dan kurangnya pemahaman mendalam dari pasukan pemelihara perdamaian PBB itu sendiri. Hal tersebut mengakibatkan masih merebaknya konflik yang terjadi di Somalia pada saat PBB memutuskan untuk menarik pasukan yang tergabung dalam UNOSOM II dari Somalia.