PERAN NORTH ATLANTIC TREATY ORGANIZATION (NATO) DALAM PERLUASAN KEANGGOTAAN TERHADAP GEORGIA

Main Author: Pratama, Gia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20129
Daftar Isi:
  • Gia Pratama, Peran North Atlantic Treaty Organization (NATO) Dalam Perluasan Keanggotaan Terhadap Georgia. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, Bandung. Selama Perang Dingin berlangsung, NATO telah melakukan perluasan keanggotaan sebagai salah satu implementasi perannya sebagai representasi Blok Barat. Akan tetapi, meskipun Perang Dingin telah berakhir serta salah satu alasan peran NATO dalam melakukan perluasan keanggotaan—yakni Uni Soviet dan Pakta Warsawa—telah tidak ada, NATO tetap melakukan melaksanakan perannya dengan melakukan perluasan keanggotaan. Georgia, dalam hal ini, menjadi salah satu negara yang masuk ke dalam daftar negara-negara yang berupaya untuk menjadi anggota penuh NATO. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif peran NATO dalam konteks perluasan keanggotaan terhadap Georgia serta perubahan- perubahan yang terjadi akibat konsepsi ulang dirinya melalui Konsep Strategis. Penelitian ini menggunakan realisme ofensif sebagai perspektif dan teori peran dari Lisbeth Aggestam yang terdiri dari role expectation, role conception, role performance, dan role-set. Hasil penelitian menemukan bahwa NATO, dalam konteks perluasan keanggotaan terhadap Georgia, berperan sebagai aliansi politik-militer dengan beragam peran lainnya. Dengan kata lain, NATO menjalankan berbagai peran diluar peran resminya. Penelitian ini pun menemukan bahwa peran NATO dalam konteks perluasan keanggotaan tidak dapat dipisahkan dari peran NATO pasca Perang Dingin secara umum; keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain.