Diplomasi Publik PASIAD sebagai bentuk Soft Power Turki di Indonesia
| Main Author: | Sulegar, Tisna |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20004 |
Daftar Isi:
- Tisna Sulegar, Diplomasi Publik PASIAD Sebagai Bentuk soft Power Turki di Indonesia. Progam Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Padjadjaran, 2015 PASIAD merupakan salah satu Non-Government Organization internasional (INGO) Turki yang terkait langsung dengan Pergerakan Gulen di Indonesia. Sebagai organisasi yang lahir dari para aktivis Turki, dengan latar belakang kebudayaan Turki, tentu saja memiki akar keturkian yang begitu kental, terlebih dengan berdirinya sekolah-sekolah, Asosiasi bisnis, hingga asosiasi kebudayaan Turki telah membuat aktivitas Pergerakan Gulen di seluruh dunia mencerminkan sebuah diplomasi Turki yang dijalankan oleh organisasi non pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Pergerakan Gulen yang secara tidak langsung ikut berperan sebagai agen diplomasi publik yang menyebarkan soft power Turki di Indonesia. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang hadirnya PASIAD di Indonesia (2) peran PASIAD terhadap soft power Turki di Indonesia serta (3) Implikasi PASIAD terhadap Hubungan Turki-Indonesia dewasa ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan konsep diplomasi publik yang menjelaskan bahwa diplomasi publik sebagai second track diplomacy juga menyertakan organisasi non-pemerintah dalam upaya diplomasinya. Serta soft power sebagai kuasa halus negara, yang dianggap lebih efektif di bandingkan hard power di abad ke 21. Melalui kajian berbagai sumber literatur serta wawancara terhadap pihak yang bersangkutan, penulis berargumen bahwa PASIAD berkontribusi terhadap soft power Turki. Meskipun sebagai organisasi swasta yang terpisah dari pemerintah, namun PASIAD menjalankan fungsinya sebagai soft power melalui aktivitasnya yang mengarah kepada upaya Diplomasi Publik Turki di Indonesia. PASIAD memainkan peran sebagai inisiator dan kontributor dalam bidang ekonomi perdagangan, investasi dan pariwisata, serta pendidikan dan kesehatan. Peran PASIAD di berbagai dimensi ini kemudian menimbulkan hubungan keterkaitan dan keterikatan yang membuat kerjasama kedua negara berlangsung stabil dalam jangka panjang.