KERJASAMA BILATERAL INDONESIA-RUSIA DALAM BIDANG PERDAGANGAN MELALUI JOINT COMMISSION ON TRADE, ECONOMIC AND TECHNICAL (2007-2012)
Main Author: | Rahmatullah, Aidil |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19993 |
Daftar Isi:
- Joint Commission on Trade, Economic and Technical merupakan sebuah komisi antara Indonesia dan Rusia dalam kerjasama perdagangan, ekonomi dan teknik. Joint Commission on Trade, Economic and Technical berdasarkan kepada persetujuan kerjasama perdagangan, ekonomi dan teknik kedua negara bertugas mengawasi pelaksanaan kerjasama kedua negara dalam bidang tersebut. Demi meningkatkan kerjasama tersebut, Joint Commission on Trade, Economic and Technical menyelenggarakan sebauh pertemuan antara kedua negara tiap tahunnya yang dikenal dengan sidang komisi bersama atau SKB. SKB menjadi wadah bagi kedua negara untuk membicarakan dan menyepakati pelaksanaan kerjasama bilateral Indonesia dan Rusia kedepannya. Sejak SKB pertama tahun 2002, perdagangan antara Indonesia dan Rusia tidak cukup memuaskan kedua negara. Hal ini dikarenakan kurang optimalnya kerjasama perdagangan Indonesia dan Rusia melalui Joint Commission on Trade, Economic and Technical dalam meningkatkan perdagangan dan mengatasi hambatan dalam perdagangan. Pada tahun 2007, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut dicapai sebuah Joint Statement antara Presiden Rusia dan Indonesia. Joint Statement ini menjadi momentum untuk kerjasama bilateral Indonesia dan Rusia kedepannya. Berdasarkan momentum tersebut, peneliti menetapkan untuk melakukan penelitian dari tahun 2007 untuk melihat bagaimana pelaksanaan kerjasama perdagangan Indonesia dan Rusia melalui Joint Commission on Trade, Economic and Technical. Demi melihat bagaimana pelaksanaan kerjasama tersebut, peneliti menggunakan pendekatan interdependensi, kerjasama internasional dan perdagangan internasional. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif demi memberikan gambaran secara mendalam bagaimana sebuah isu bisa menjadi sebuah fenomena yang layak dikaji dan memberikan gambaran yang jelas tentang fenomena yang dikaji. Yang pada akhirnya dapat memunculkan kesimpulan yang dapat dimengerti tidak hanya oleh para penstudi hubungan internasional akan tetapi juga oleh masyarakat luas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan kerjasama perdagangan Indonesia dan Rusia melalui Joint Commission on Trade, Economic and Technical tahun 2007-2012 berjalan baik meskipun terdapat beberapa program yang tertunda ataupun tidak dilaksanakan, termasuk masih adanya hambatan-hambatan yang belum diatasi.