KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DALAM MELAKUKAN NORMALISASI HUBUNGAN DENGAN KUBA PADA MASA PEMERINTAHAN BARACK OBAMA (2009-2014)
| Main Author: | Werdiningsih, Sarimukti |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19915 |
Daftar Isi:
- Sarimukti Werdiningsih. Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat dalam Melakukan Normalisasi Hubungan dengan Kuba pada Masa Pemerintahan Barack Obama (2009-2014). Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Agustus 2017. Amerika Serikat dan Kuba telah mengalami hubungan yang tidak harmonis sejak tahun 1960. Konfrontasi tersebut terjadi hingga pergantian sepuluh kepemimpinan Amerika Serikat. Hingga akhirnya, Barack Obama muncul dan menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 2008, yang kemudian pada masa kepemimpinannya ia mengubah kebijakan luar negeri Amerika Serikat dengan signifikan, yaitu melakukan kesepakatan normalisasi hubungan dengan Kuba. Dengan menggunakan pendekatan Kebijakan Luar Negeri, khususnya Model Adaptif Kebijakan Luar Negeri, dan Kepentingan Nasional, serta menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data berupa studi pustaka dan literatur terkait, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perubahan Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat dalam melakukan normalisasi hubungan dengan Kuba pada masa pemerintahan Barack Obama. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa normalisasi yang dilakukan Amerika Serikat dengan Kuba disebabkan oleh faktor-faktor yang terdiri dari faktor eksternal, internal, dan kepemimpinan sesuai dengan model adaptif kebijakan luar negeri.