UPAYA UNITED NATIONS WORLD TOURISM ORGANIZATION (UNWTO) DALAM PARIWISATA BERKELANJUTAN DI PANGANDARAN MELALUI PROYEK SUSTAINABLE TOURISM THROUGH ENERGY EFFICIENCY WITH ADAPTATION AND MITIGATION MEASUR
| Main Author: | Rizki, Zico |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19879 |
Daftar Isi:
- Zico Rizki. Upaya United Nations World Tourism Organization dalam Pariwisata Berkelanjutan di Pangandaran melalui Proyek Sustainable Tourism Through Energy Efficiency with Adaptation and Mitigation Measures in Pangandaran (STREAM). Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Januari 2014. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan hal-hal yang diupayakan United Nations World Tourism Organization dalam mengembangkan pariwisata dengan meningkatkan ketahanan dampak perubahan iklim yang di Pangandaran melalui sebuah proyek pariwisata berkelanjutan, selanjutnya disebut dengan STREAM, melalui perspektif pluralisme. Hal-hal yang coba diupayakan UNWTO melalui proyek STREAM akan diuji kesesuaiannya dengan berdasar prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dan Global Code of Ethics for Tourism sebagai dasar aktivitas UNWTO sebagai organisasi internasional yang khusus menangani isu pariwisata global. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksplanatoris, dimana hal-hal yang diupayakan UNWTO melalui sejumlah kegiatan pada proyek STREAM dijelaskan sesuai dengan periode waktunya. Hasil analisis yang dilakukan terhadap upaya UNWTO dalam pariwisata berkelanjutan melalui proyek STREAM memperlihatkan bahwa UNWTO menyiratkan sejumlah upaya yang sesuai dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dan terselenggara menurut sejumlah prinsip dari Global Code of Ethics for Tourism. Adapun upaya-upaya yang ditemukan tersirat melalui sejumlah kegiatan pada proyek STREAM secara teknis lebih banyak dilakukan oleh perpanjangan tangan UNWTO, yaitu melalui gabungan segala komponen partisipan dalam proyek ini.