DIPLOMASI EKONOMI JEPANG MELALUI TOKYO INTERNATIONAL CONFERENCE ON AFRICAN DEVELOPMENT (TICAD) TERKAIT REFORMASI DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (1993-2013)
Main Author: | U, Achmad Septiadi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19864 |
Daftar Isi:
- Achmad Septiadi Umardani. 170210090066. Diplomasi Ekonomi Jepang Melalui Tokyo International Conference On African Development (TICAD) Terkait Reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (1993-2013). Program Studi Hubungan Internasional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Padjajaran, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Jepang kepada kelompok negara sub-sahara Afrika melalui Tokyo International Conference on African Development (TICAD). Melalui serangkaian program bantuan pembangunan yang mulai digagas pada tahun 1993, Jepang mencoba mendekatkan diri dengan kelompok negara sub-sahara Afrika guna menggalang dukungan bagi kepentingan Jepang dalam agenda reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebagai alat analisis, peneliti menggunakan pendekatan Realisme Merkantilis serta kerangka konseptual Five Strands of Economic Diplomacy. Dari segi metode penelitian, peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumen tunggal. Sedangkan, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi literatur. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa diplomasi ekonomi Jepang melalui TICAD memiliki karakteristik dari empat bentuk diplomasi ekonomi, yakni commercial diplomacy, trade diplomacy, financial diplomacy, dan inducements. Dari empat bentuk diplomasi ekonomi tersebut, dapat pula dilihat bahwa Jepang memiliki motivasi ekonomi yang sama kuatnya dengan motivasi politik dalam pelaksanaan TICAD.