Implementasi Common Effective Preferential Tariff ASEAN Free Trade Area (CEPT-AFTA) Dalam Kegiatan Ekspor Indonesia Ke Singapura Periode Tahun 2008 2013
| Main Author: | Rahman, Assyfa |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19833 |
Daftar Isi:
- Assyfa Rahman. 170210090027. Implementasi Common Effective Preferential Tariff – ASEAN Free Trade Area (CEPT-AFTA) Dalam Kegiatan Ekspor Indonesia Ke Singapura Periode Tahun 2008 – 2013. Jurusan Hubungan Internasional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, 2014. Semakin berkembangnya pengaruh liberalisme ekonomi dalam perdagangan internasional mendorong setiap kawasan untuk menciptakan kerjasama regional untuk menjadikan kawasannya sebagai basis perdagangan internasional. Dalam hal ini AFTA yang merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara yang muncul dengan skema penurunan hambatan tarif perdagangan Common Effective Preferential Tariff (CEPT) hingga 0-5% dalam perdagangan intra - ASEAN yang dimulai pada tahun 1993 dengan target pemberlakuan pada tahun 2003 dan penyempurnaan pada tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi CEPT-AFTA terkait dengan kegiatan ekspor Indonesia ke Singapura pasca penyempurnaan skema tersebut dengan menggunakan periodesasi waktu tahun 2008-2013. Penelitian ini juga berusaha menjelaskan bagaimana sebuah rezim internasional yang berbentuk integrasi ekonomi kawasan dapat berpengaruh terhadap arus lalu lintas perdagangan di suatu kawasan. Dari penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi skema penurunan tarif CEPT-AFTA memberikan pengaruh terhadap kegiatan ekspor Indonesia terhadap Singapura. Sebelum penyempurnaan skema CEPT-AFTA pada tahun 2003-2007, volume ekspor Indonesia ke Singapura cenderung mengalami stagnasi setiap tahunnya, akan tetapi pasca penyempurnaan skema tersebut dimana semua negara anggota AFTA telah mendapat konsensi penuh dari skema CEPT, volume ekspor Indonesia terhadap Singapura mengalami fluktuasi naik turun setiap tahunnya dan cenderung stabil.