Peran Kontingen Garuda (KONGA) Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia di Lebanon (2006-2011)
| Main Author: | Prasetya, Haby Oktovananda |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19770 |
Daftar Isi:
- Haby Oktovananda Prasetya. Peran Kontingen Garuda (KONGA) Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia di Lebanon (2006-2011). Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Bandung 19 Maret 2013. Negara sebagai bagian dari komunitas dunia yang memiliki peran strategis untuk menjadi pemain utama untuk menciptakan perdamaian dan kesejateraan di seluruh dunia. Sejak tahun 1957, Kontingen Garuda (KONGA) Indonesia telah berpartisipasi dalam proses menjaga perdamaian di dunia, salah satu misinya berada di Lebanon Selatan. Indonesia bertugas untuk memelihara stabilitas dan keamanan di perbatasan Lebanon Selatan yang berbatasan dengan Israel. Dalam skripsi ini membahas mengenai peran pasukan kontingen garuda yang bertugas di Lebanon Selatan sejak tahun 2006 hingga 2011. Pada tahun 2006, konflik Israel-Hizbullah terjadi dan menghasilkan kehancuran di wilayah Lebanon. KONGA terjun dengan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 sebagai bagian dari UNIFIL (Pasukan Pengawasan-perdamaian PBB) menggunakan berbagai cara guna mengadakan perubahan keadaan yang terjadi di perbatasan Lebanon Selatan yang dianggap sebagai ‘hottest zone’ sepanjang 7,4 km tersebut. Dalam penelitian ini akan digunakan pendekatan Studi Peacekeeping Multidimensional sebagai konsep utama dalam menjelaskan peranan objek penelitian ini. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif berupa deskriptif eksplanatif dalam menjelaskan kegiatan dan aktivitas KONGA dalam misi tersebut. Kemudian peneliti menggunakan teknik pengumpulan data secara studi literatur dan wawancara dengan sumber yang terkait untuk memperoleh data yang akurat guna mendukung penelitian ini. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah peranan KONGA sebagai pasukan perdamaian berdasarkan mandat dari aturan sebagai forcekeeper sangat efektif dan tidak keluar dari koridornya sebagai pihak yang netral.