INTERPRETASI SEMIOTIKA TERHADAP ADANYA MITOS REALISME DALAM VIDEO GAME CALL OF DUTY MODERN WARFARE II

Main Author: Julio, Emirald
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19648
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Emirald Julio. 170210080002. Interpretasi Semiotika Terhadap Adanya Mitos Realisme Dalam Video Game Call Of Duty Modern Warfare II. Bandung: Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran 2015. Ranah hubungan internasional mempunyai banyak objek penelitian, salah satunya adalah media dan media didalam penelitian ini adalah video game. Call of Duty Modern Warfare II, adalah sekuel dari Call of Duty Modern Warfare yang sukses di pasaran. Namun didalam isi dari video game tersebut terdapat makna, ideologi hingga mitos tertentu yang masuk ke ranah teoritis mainstream di dalam hubungan internasional yaitu representasi dari realisme, selain itu terdapat pemberian ataupun justifikasi image dari Amerika Serikat, atas tindakan yang dianggap kontroversial selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan adanya mitos realisme yang direpresentasikan melalui video game Call of Duty Modern Warfare II. Dengan menggunakan alat bantu analisis semiotika, untuk membuktikan keberadaan unsur yang berkenaan dengan keberadaan makna tertentu yang seringnya dimasukan dalam jalan cerita sehingga dibutuhkan analisa untuk mengungkapnya. Konsep – konsep dari turunan realisme dalam hubungan internasional menjadi bagian dari analisis untuk memudahkan mendapatkan kunci – kunci bagian set mana yang menjadi bahan analisis dalam penelitian ini. Military-Entertainment Complex adalah bagian dari konsep yang ada di dalam penelitian ini, yang dimana Amerika Serikat menggunakan media hiburan demi tujuan tertentu. Hasil penelitian ini adalah mitos dari realisme direpresentasikan melalui audio dan visual dalam video game Call of Duty Modern Warfare II, yang di gambarkan melalui komunikasi antara tokoh, adegan briefing, hingga adegan serangan terhadap negara Amerika Serikat oleh Rusia. Manifestasi ini menunjukan adanya hubungan media populer dengan tujuan tertentu yang dimiliki oleh negara pembuatnya yaitu, Amerika Serikat