PERAN UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM PENANGANAN PENGUNGSI ROHINGYA DI INDONESIA
Main Author: | Alhaq, Ilham |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19594 |
Daftar Isi:
- Ilham Alhaq, Peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam Penanganan Pengungsi Rohingya di Indonesia. Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Agustus 2013. Kasus etnis Rohingya yang pada awalnya hanya kasus domestik Myanmar, kemudian menjadi kasus yang diangkat ke forum internasional dan menjadi salah satu agenda yang harus dibahas dan dicari penyelesaiannya oleh masyarakat internasional. Hal ini diakibatkan arus pengungsi etnis Rohingya yang menyebar menuju negara-negara tetangganya, termasuk Indonesia, sehingga pada saat ini banyak warga etnis Rohingya yang berada di Indonesia. Sementara itu Indonesia bukanlah pihak peserta dari Konvensi tentang Pengungsi tahun 1951 dan Protokol tahun 1957, maka negara Indonesia tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah seseorang atau sekelompok orang, yang meminta status pengungsi, diakui sebagai pengungsi. Untuk itu penanganan untuk pengungsi di Indonesia diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang berada di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep neoliberal dalam pendekatan yang digunakan, sementara metode penelitiannya penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis ternyata ditemukan bahwa peran UNHCR dalam menangani pengungsi Rohingya di Indonesia memenuhi teori Peran Organisasi Internasional sebagai Inisiator, Fasilitator dan Determinan hanya saja UNHCR belum dapat menjalankan peran tersebut dengan maksimal karena kendalanya di lapangan.