KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE W. BUSH DALAM PENANGGULANGAN TERORISME KE KAWASAN ASIA TENGGARA

Main Author: Putra, Ricky Eko
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19588
Daftar Isi:
  • Abstrak Ricky Eko Putra. 170210060085. Kebijakan Amerika Serikat Pada Masa Pemerintahan George W. Bush Dalam Penanggulangan Terorisme Ke Kawasan Asia Tenggara. Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Berakhirnya masa Perang Dingin dan perkembangan negara-negara di kawasan Asia Tenggara memunculkan kuatnya keinginan untuk membentuk hubungan kerjasama bersama baik yang bersifat bilateral maupun multilateral. Begitupula isu-isu kontemporer yang muncul semakin berkembang. Isu kontemporer di dunia tidak lagi seputar masalah perang dan perdamaiannya, kini muncul isu baru di antaranya; Hak Asasi Manusia, Lingkungan Hidup, Kejahatan Lintas Negara, dll. Salah satu isu yang kini menjadi perhatian negara di dunia, termasuk negara di Asia Tenggara adalah isu kejahatan lintas negara yaitu terorisme. Terorisme menjadi penting sejak terjadinya peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat. Seruan-seruan anti-terorisme pun di serukan oleh Presiden Amerika Serikat ketika itu, George. W. Bush. Isu terorisme ini mulai mempengaruhi negara-negara di Asia Tenggara karena tuduhan dunia internasional bahwa pelaku terorisme dalam peristiwa 11 September 2001 itu merupakan kaum muslim dan kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tidak hanya itu, kejadian- kejadian terorisme berikutnya juga berturut-turut terjadi di negara kawasan Asia Tenggara dan Indonesia menjadi salah satu negara yang kerap terjadi terorisme terbesar. Isu terorisme ini menjadi sangat penting di karenakan pada setiap kejadiannya akan menimbulkan kerugian besar dan memakan korban jiwa yang sangat banyak dan pergerakannya yang telah melintasi luas batas antar negara sehingga dampaknya dapat mempengaruhi keamanan kawasan dan tidak lagi hanya mempengaruhi satu