PERANAN PBB DALAM PENYELESAIAN SEMENTARA KONFLIK PENGGUNAAN NAMA MACEDONIA ANTARA REPUBLIK MAKEDONIA DENGAN YUNANI (1993-2009)

Main Author: Rikzan, Amjad
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19573
Daftar Isi:
  • ABSTRAKAmjad Rikzan. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Penyelesaian Sementara Konflik Penggunaan Nama Macedonia antara Republik Makedonia dengan Yunani (1993-2009). Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Bandung, Desember 2012.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menggambarkan, dan menganalisis peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam membantu penyelesaian dari konflik penamaan Makedonia antara Republik Makedonia dengan Yunani. Yunani berkeberatan terhadap nama dari Republik Makedonia dikarenakan alasan-alasan historis, Makedonia juga merupakan nama dari wilayah Utara Yunani. Sebagai dampaknya, hingga saat ini Republik Makedonia belum dapat menjadi anggota Uni Eropa serta North Atlantic Treaty Organization akibat veto yang dilakukan oleh Yunani secara terus menerus.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural fungsionalis yang mengacu pada pemahaman bahwa fungsi adalah †̃apa yang harus dilakukanâ€TM, sementara struktur merujuk pada †̃bagaimana hal itu dilakukanâ€TM. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data berasal dari data-data sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, serta dokumen-dokumen resmi. Dalam pengumpulan data penulis melakukan studi kepustakaan atau literatur serta mengumpulkan data-data yang dapat diunduh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBB ikut berperan dalam penyelesaian sementara konflik penggunaan nama Macedonia. Peran PBB dalam konflik ini adalah sebagai forum atau arena yang menyediakan tempat bagi anggota -anggotanya untuk berunding, membicarakan, serta membahas masalah-masalah yang dihadapi. PBB, melalui perwakilan khususnya yaitu Matthew Nimetz, menjadi mediator atau sosok perantara yang netral untuk memfasilitasi komunikasi di antara kedua pihak yang bertikai serta turut memberi saran dan solusi kepada dua negara yang terlibat dalam konflik ini.Kata Kunci: Konflik, Struktural Fungsional, PBB, Yunani, Republik Makedonia, Penamaan Makedonia, Macedonia