PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTUR PEMBANTU (IRBAN) WILAYAH II INSPEKTORAT TERHADAP DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN (DBMP) DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

Main Author: Fauziah, Shifa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19381
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian berjudul “Pelaksanaan Pengawasan oleh Inspektur Pembantu (IRBAN) Wilayah II Inspektorat Terhadap Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Daerah Kabupaten Purwakarta” dilatarbelakangi oleh SKPD yang tidak koorporatif, dan SKPD yang diawasi dalam memberikan data tidak terbuka malah terkadang tidak memberikan data sehingga kurang optimal pengawasan yang dilakukan oleh Inspektur Pembantu (IRBAN) dan mengakibatkan Inspektur Pembantu (IRBAN) sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan hal ini disebabkan karena pegawai Inspektur Pembantu (IRBAN) dalam menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan tidak hanya menangani pengawasan kepada SKPD yang sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) tetapi, pegawai Inspektur Pembantu (IRBAN) juga menangani kasus diluar Program Kerja Pengawasan Tahunan (NON-PKPT). Sebagai ukuran pengawasan yang baik, penulis menggunakan lima teknik-teknik pengawasan yang baik menurut T. Hani Handoko yang mengemukakan bahwa pengawasan yang baik itu harus dilakukan secara sistematis. Teknik-teknik pengawasan tersebut meliputi Pengamatan, Inspeksi teratur dan langsung, Pelaporan lisan dan tulisan, Evaluasi pelaksanaan dan Diskusi antara manajer dan bawahan tentang pelaksanaan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara mendalam. Teknik penentuan informan yang menggunakan teknik penentuan bertujuan atau purposive, yang mana informan yang dipilih merupakan hasil dari beberapa pertimbangan kepentingan dan pengetahuan yang dimiliki oleh informan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 orang informan inti untuk melakukan wawancara. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa pengawasan yang terjadi sudah sesuai dengan langkah-langkah dalam pengawasan seperti yang dijabarkan sebelumnya. Sehingga pengawasan yang dilakukan oleh Tim pengawas ini bisa dikatakan sudah terlaksana akan tetapi pada kenyataannya masih ada kegiatan yang belum sesuai dengan aturan yang menjadi standar ukur pengawasan Inspektur Pembantu (IRBAN) wilayah II karena hal ini dapat meningkatkan kinerja para pegawai itu sendiri.