IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN PADA KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (PNPM MP SPP) DI KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
Main Author: | Sulistia, Lisna Rosyana |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19067 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan pada Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (PNPM MP SPP) di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, penelitian ini dilatar belakangi mengenai kebijakan pemerintah untuk pemberdayaan terhadap masyarakat dimana membangun masyarakat dalam meningkatkan kualitas dirinya yang salah satu kegiatannya untuk perempuan dengan tujuan membantu masyarakat perempuan lebih produktif lagi sehingga dapat membantu mensejahterakan keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan pada Kelompok Simpan Pinjam perempuan di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat yang dilihat dari beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu Implementasi program seperti Organisasi, Interpretasi, dan Aplikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (Observasi, wawancara, dokumen). Untuk mengetahui keabsahan dari data yang diperoleh, penulis menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Implementasi Program yang dikemukakan oleh Charles O Jones yang terdiri dari 3 (Tiga) dimensi Implementasi yaitu Organisasi, Interpretasi dan Aplikasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan pada Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (PNPM MP SPP) di Kecamatan Cipatat sudah dilaksanakan tetapi belum optimal. Dengan terbuktinya UPK Kecamatan Cipatat mendapatkan penghargaan dari Provinsi tetapi dalam pelaksanaan dilapangan masih terdapat kekurangan seperti Kurangnya ketersediaan Sumber Daya Manusia sehingga mengakibatkan kelompok tidak tersentuh sepenuhnya, pemahaman masyarakat mengenai program simpan pinjam dan tujuan dari program belum cukup memahami, serta masih terjadinya kemacetan simpan pinjam perempuan dan penyelewengan yang dilakukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program Nasional Pemberdayaan masyarakat Mandiri Perdesaan pada kelompok Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat masih belum optimal dikarenakan masih ada beberapa faktor-faktor yang terdapat pada teori Chrles O jones yang menyebabkan implementasi program tidak bisa berjalan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut yaitu Organisasi, Interpretasi, dan Aplikasi.