SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA PEGAWAI DI BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR DAOP 2 BANDUNG PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Main Author: | Putra, Gilang Alwinata |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19040 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK PT. KAI merupakan salah satu penyedia jasa transportasi, yang pada dasarnya memberikan kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi melalui pelayanannya. Dengan adanya perubahan budaya organisasi dari RELA menjadi 5 nilai utama budaya organisasi dimaksudkan bisa memicu inisiatif daripada pegawai untuk bisa memberikan dan melaksanakan pekerjaan dengan baik. Budaya organisasi pada saat ini ditempatkan sebagai strategic tools untuk mencapai tujuan perusahaan. Budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi karyawan dalam bekerja dan berinteraksi didalam organisasi serta menjadi tolak ukur setiap tindakan. Lemahnya penerapan budaya organisasi di Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Daop 2 PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bisa saja disebabkan oleh lemahnya proses sosialisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses sosialisasi budaya organisasi yang dilakukan pada karyawan di Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Daop 2 Bandung PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan untuk mendeskripsikan apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat Sosialisasi budaya organisasi tersebut. Penelitian tentang budaya organisasi di Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Daop 2 Bandung PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data diperoleh melalui beberapa teknik pengumpulan data seperti studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu manajer dan staff. Analisis data dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai dilapangan. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dikembangkan dari pedoman wawancara, diperoleh informasi empirik tentang obyek penelitian yang selanjutnya diedit, direduksi, disajikan, serta diverifikasi dan interprestasikan guna menjawab pertanyaan penelitian. Dan pada akhirnya penulis dapat merumuskan jawaban akhir terhadap masalah penelitian sesuai dengan kebenaran empirik hasil penelitian. Dalam penelitian ini, penulis hasil daripada penelitian ini, bahwa dengan menyebarluaskan 5 nilai utama budaya organisasi PT. Kereta Api Indonesia, diharapkan seluruh anggota organisasi ini mampu memahami nilai-nilai yang terkandung serta menjadikannya sebuah komitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota demi mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Ini perlu adanya peran manager untuk mensosialisasikan 5 nilai utama budaya organisasi dalam rangka menginternalisasi budaya organisasi dimaksud. Selain itu adanya kesadaran pegawai untuk terlibat dalam pelatihan-pelatihan yang semuanya ini bertujuan membentuk sikap integritas, profesional, ii inovatif, menjunjung tinggi keselamatan dan memberikan pelayanan prima sesuai dengan 5 nilai utama budaya organisasi yang ada di PT. Kereta Api Indonesia.