IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KEMITRAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN USAHA KECIL PADA WILAYAH RING I PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk. KOTA CILEGON

Main Author: Resty, Amelinda
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/19005
Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul Implementasi Kebijakan Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Pada Wilayah Ring I PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Kota Cilegon. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis mengenai masih belum tercapainya tujuan dari Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara. Pelaksanaan program dari kebijakan tersebut tidak berjalan baik. Hal ini terjadi karena beberapa aspek dalam proses implementasi kebijakan program kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil masih sering menemui kendala yang tidak sedikit. Aspek- aspek kendala tersebut diantaranya kekurangan jumlah Sumber Daya baik SDM maupun dari segi keuangan, BUMN Pembina juga jarang melakukan pemantauan terhadap mitra binaan, serta pelatihan yang menjadi hak para mitra binaan pun jarang diadakan oleh BUMN Pembina.Teori yang digunakan dalam menganalisis bagaimana kebijakan program ini dilaksanakan adalah Implementasi Kebijakan oleh Van Meter Van Horn (1975) dimana implementasi kebijakan perlu memperhatikan aspek Ukuran dan Tujuan Kebijakan, Sumberdaya, Karakteristik Agen Pelaksana, Sikap/Kecendrungan Pelaksana, Komunikasi Antar organisasi dan Aktivitas Pelaksana, serta Lingkungan Sosial Ekonomi dan Politik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Adapun penentuan informan menggunakan teknik purposive dan networking. Selanjutnya, penulis melakukan analisis dan uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini mendapati masalah pada poin Ukuran dan Tujuan Kebijakan yang belum tercapai sesuai indikator, Sumberdaya Manusia dan Keuangan yang masih bermasalah dan kekurangan, Komunikasi antar pegawai yang berjalan kurang baik dan komunikasi dengan mitra binaan pun masih bermasalah, serta lingkungan ekonomi masyarakat sekitar BUMN juga menyebabkan hambatan bagi berjalannya Program Kemitraan ini. Dapat disimpulkan, bahwa Implementasi Program Kemitraan yang telah berjalan belum berjalan efektif. Hal ini dikarenakan belum sesuai dengan dimensi-dimensi implementasi yang ada. Saran yang diberikan, sebaiknya BUMN PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. agar memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang baik dan lebih berusaha untuk memahami apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar. Sehingga, Program Kemitraan ini tidak hanya sebagai pelepas tanggung jawab saja.