Sistem Informasi Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pada Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandung
Main Author: | Rahmayanti, Iih Carla |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18911 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Sistem Informasi Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pada Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandung.” Sistem Informasi Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) bertujuan untuk menjadikan proses pengadaan elektronik yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta lebih menjamin tersedianya informasi, kesempatan usaha, juga persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Namun dalam prakteknya, masih banyak panitia maupun penyedia yang belum begitu paham akan SPSE ini, hal tersebut tentu akan berimbas pada terhambatnya proses pengadaan yang pada akhirnya akan mengganggu kinerja pemerintah. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dari permasalahan tersebut. Teori yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Fanie Cloete (2003) dalam jurnalnya yang berjudul Assesing Governance With Electronic Policy Management Tools yang menjabarkan mengenai karakteristik-karakteristik Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang baik, yaitu simplicity, scientific rigor, cost, compatibility, hardware requirements, versality and flexybility, specificity, transparency, visual images, access and maintanance. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive dan snowball dengan jumlah informan sebanyak lima orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pada Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandung hampir mendekati karakteristik sistem informasi yang baik apabila dilihat dari Karakteristik-karakteristiknya, dimana SPSE telah mampu menyediakan informasi yang realtime, dan memberikan efisiensi biaya, walaupun masih terlihat adanya ketidakmampuan SPSE dalam menyediakan aplikasi lain pendukung performa SPSE itu sendiri. Dan BINTEK yang dilakukan selama ini targetnya masih kurang memenuhi sasaran akan pengguna SPSE. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah SPSE dapat dikategorikan sebagai suatu sistem yang cukup memberikan manfaat dalam mengefektifkan dan mengefisienkan proses pengadaan barang dan jasa dan memiliki tampilan yang cukup baik, serta dapat memberikan transparansi proses pengadaan dengan baik pula. Namun, SPSE akan lebih baik lagi jika LPSE menyediakan bidding room dan menambah realisasi Bimbingan Teknis (BINTEK).