KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP PROGRAM JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI
Main Author: | Syaputra, Findra |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18782 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai kualitas pelayanan rawat inap pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di RSUD Kota Bekasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pelaksanaan pelayanan rawat inap bagi pengguna Jamkesmas yang dilakukan oleh RSUD Kota Bekasi, fasilitas rawat inap sendiri merupakan fasilitas yang terpenting di RSUD Kota Bekasi karena tempat tersebut merupakan tempat pemberian pelayanan medis secara kuratif untuk melakukan penyembuhan terhadap pasien dan tempat dimana pasien dan pegawai rumah sakit berinteraksi dalam jangka waktu yang panjang. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya pelayanan yang dilakukan.Karena itulah penulis melakukan penelitian mengenai kualitas pelayanan rawat inap Jamkesmas di RSUD Kota Bekasi. Penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Gronroos yang menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan umum yang berkualitas dapat dilihat dari techinical quality, functional quality dan image. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif Analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi non partisipan, serta wawancara. Teknik penentuan informan yang digunakan penulis adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat inap pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat di RSUD Kota Bekasi ini secara umum sudah terlihat cukup optimal, walaupun ada beberapa hal yang membuat pelayanan dirasa masih belum dilaksanakan secara optimal, seperti keramahan pegawai atau perawat, kurangnya kehandalan pegawai melakukan tugas administrasi seperti salah input, kurang transparan dalam kesediaan kamar atau tempat tidur dan kurang disiplinnya dokter yang memberikan resume dan rekam medis, lalu kemudian masih adanya pasien yang menggunakan jasa calo untuk mempermudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengemukakan saran untuk RSUD Kota Bekasi yaitu meningkatkan sumber daya yang handal dengan melakukan berbagai pelatihan, meningkatkan pengawasan terhadap kinerja yang dilakukan pegawai, menerapkan reward and punishment, menyediakan fasilitas kotak saran dan kritik sebagai sarana untuk mewadahi keluhan-keluhan masyarakat, dan bekerja sama dengan LSM, akademisi universitas dan lembaga penelitian lainnya untuk melihat dan menilai kinerja RSUD Kota Bekasi lebih dalam lagi untuk dilakukan pengkajian dan dilakukan perbaikan pelayanan.