PENGENDALIAN TERMINAL LEUWIPANJANG OLEH UNIT KERJA TERMINAL LEUWIPANJANG UPT TERMINAL DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG
Main Author: | Afiyah, Novi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18778 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai pengendalian Terminal Leuwipanjang oleh Unit Kerja Terminal Leuwipanjang UPT Terminal Dinas Perhubungan Kota Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap banyaknya angkutan umum dikawasan Terminal Leuwipanjang yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Sebagai terminal tipe A di Kota Bandung seharusnya keberadaan terminal ini dapat mewujudkan ketertiban angkutan umum sehingga akan berdampak positif pada sistem transportasi di Kota Bandung. Namun dalam kenyataan masih banyak penumpang yang memilih menunggu bis di luar terminal Leuwipanjang, serta masih adanya angkutan umum yang melakukan pengeteman di areal tepi jalan sekitar Terminal Leuwipanjang. Hal ini tentu perlu penanganan dari Unit Kerja Terminal Leuwipanjang untuk mengoptimalkan fungsi terminal melalui pengendalian Terminal Leuwipanjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengendalian Terminal Leuwipanjang yang dilakukan oleh Unit Kerja Terminal Leuwipanjang UPT Terminal Leuwipanjang Dinas Perhubungan Kota Bandung. Penelitian ini mengacu pada langkah-langkah pengendalian Ibnu Syamsi, mulai dari penetapan standar, pemantauan, perbandingan, dan tindakan pembetulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Adapun penentuan informan menggunakan teknik pusposive dengan jumlah informan sebanyak 4 orang. Selanjutnya penulis melakukan analisa dan uji keabsahan data, dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengendalian Terminal Leuwipanjang oleh Unit Kerja Terminal Leuwipanjang UPT Terminal Dinas Perhubungan Kota Bandung belum berjalan efektif. Hal ini didasarkan pada beberapa indikator yang belum terlaksana dengan efektif yaitu, pada pelaksanaan pengendalian belum dilaksanakan sesuai peraturan dan pedoman teknis, pemantauan yang dilakukan hanya berlangsung dibeberapa lokasi penyelenggaraan terminal leuwipanjang, pembandingan kesesuaian antara standar dengan kondisi dilapangan yang belum sesuai, serta belum sesuainya antara jumlah petugas dengan wilayah yang harus dikendalikan, selain itu belum adanya tindakan korektif secara menyeluruh dengan memperbaiki prosedur kerja yang mampu meningkatkan pengendalian terminal Leuwipanjang disamping sanksi yang diberlakukan masih belum memberikan efek jera sehingga penyimpangan masih berlanjut sampai saat ini.