IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) DI KABUPATEN SUMEDANG (studi kasus: Puskesmas Margajaya)

Main Author: Daniati
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18763
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai “Implementasi Kebijakan Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) di Kabupaten Sumedang (studi kasus; Puskesmas Margajaya)” Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan selalu meningkatnya angka kematian Ibu dan Anak. Kabupaten Sumedang yang bisa terbilang memiliki Angka Kematian Ibu dan Anak semakin tinggi setiap tahunnya hal ini dikarenakan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga ahli. Masyarkat lebih cenderung melakukan persalinan di dukun beranak yang tidak memiliki fasilitas yang memadai dikarenakan persalinan yang dilakukan di Rumah Sakit bahkan Puskesmas memakan biaya yang cukup tinggi. Dengan adanya permasalahan yang muncul, sehingga membuat pemerintah membuat kebijakan baru yaitu Jaminan Persalinan yang diperuntukan bagi masayarakat miskin. Meskipun kebijakan ini sudah berjalan dengan baik, akan tetapi ditemukan permasalahan dalam mengimplementasikan kebijakan di Puskesmas Margajaya. Untuk menganalisis permasalahan di atas, penulis menggunakan teori implementasi kebijakan George C. Edward III yang terdiri dari empat variabel yang sangat menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan yaitu: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi.Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan wawancara. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik Purposive dengan jumlah informan sebanyak empat orang. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan, yaitu Triangulasi dengan dua sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan jaminan persalinan ini sudah berjalan tetapi belum berjalan dengan optimal. Masih adanya beberapa kekurangan dalam setiap variabel. Adanya kurang pemahaman di tingkat kecamatan. Fasilitas sarana dan prasarana di Puskesmas Margajaya yang belum memadai. Masih adanya pegawai yang telah diberikan tugas dalam mengimplementasikan kebijakan jaminan persalinan tetapi tidak dilaksanakan. Sehingga adanya penggandaan tugas oleh seorang pegawai. Hal ini dikarenakan belum adanya sanksi yang mengikat.