EFEKTIVITAS PROGRAM SEPEDA BERBAGI (BIKE SHARING) DI KOTA BANDUNG
Main Author: | Nugraha, Egi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18749 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Efektivitas Program Bike Sharing di Kota Bandungâ€. Latar belakang penulisan skripsi ini adalah belum efektifnya program Bike Sharing ini dikarenakan banyak berbagai masalah yang muncul. Seperti belum adanya keterlibatan pemerintah secara lebih dalam program ini, sehingga program Bike Sharing belum terlihat efektif. Ini terlihat dengan hanya bentuk keterlibatan jelasnya berupa surat rekomendasi penempatan shelter-shelter. Lalu kurangnya minat masyarakat terhadap program Bike Sharing ini yang dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan dalam program ini baik dari pihak Bike.bdg dalam pengelola maupun pihak pemerintah. Kurangnya fasilitas pendukung yang ada dalam keberlangsungan program Bike Sharing ini juga menjadi salah satu masalah yang terjadi. Identifikasi masalah yang akan penulis jawab kemudian adalah “Mengapa program Bike Sharing belum berjalan secara efektif di Kota Bandung?â€. Penelitian ini menggunakan pengukuran efektivitas program dari Charles Jones dengan melihat proses, analisis dampak yang dihasilkan, serta efisiensi ekonomi & efektivitas biaya. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan format deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi dan wawancara. Penentuan informan dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah tiga informan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Moleong, terdiri dari telaah data, reduksi data, kategorisasi, alat uji keabsahan data dan penafsiran data membuat kesimpulan akhir. Untuk menguji keabsahan data yang telah diperoleh digunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa program ini belum terlihat efektif karena kurangnya rencana yang matang dalam pembuatan program ini dan kurangnya dukungan dari pemerintah. Lalu fasilitas sarana dan prasarana yang telag ada tidak bisa membuat program ini berjalan dengan efektif karena kurangnya sumber daya yang tersedia. Dampak yang dihasilkanpun belum terlihat secara efektif karena belum berjalanannya program ini dengan secara merata dan lancar. Dan masalah efektifitas dan efisiensi biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan programpun masih menjadi kendala karena sampai sekarang masalah dana yang dibutuhkan masih berasal dari pendapatan yang dihasilkan komunitas saja.