PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PINJAMAN BERGULIR PNPM-MP (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN) DI KELURAHAN BAROS KECAMATAN BAROS KOTA SUKABUMI
Main Author: | Robi, Alfa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18748 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pinjaman bergulir PNPM-MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan) di kelurahan Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pinjaman bergulir PNPM-MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan) untuk mengatasi kemiskinan di Kelurahan Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Tujuan dari kegiatan pinjaman bergulir PNPM-MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan) ini adalah memberdayakan masyarakat miskin di Kelurahan Baros dengan memberikan akses terhadap sumber permodalan. Namun dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, penulis menggunakan teori pemberdayaan yang dikemukakan oleh Ginandjar Kartasasmita yaitu: Enabling, Empowering, Protecting. Sedangkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, lalu teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini bahwa pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pinjaman bergulir PNPM-MP di kelurahan Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi telah mampu mengatasi kesulitan masyarakat miskin atas akses terhadap sumber permodalan. Dalam penyaluran dana pun berjalan lancar, karena dana BLM PNPM-MP tersebut langsung diberikan kepada BKM di Kelurahan Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Namun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya dilapangan karena masih lemah dalam tahap pemungkinan, penguatan dan perlindungan sehingga mengakibatkan belum tercapainya kemandirian sebagaimana hal yang dituntut dalam hasil akhir pemberdayaan.