EVALUASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) OLEH TIM TEKNIS JAMKESDA DI KABUPATEN BANDUNG
Main Author: | Rosmaniar, Anita |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18732 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Evaluasi ProgramJaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) oleh Tim Teknis Jamkesda di Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilatar belakangi adanya kebijakan pemerintah Kabupaten Bandung untuk mencakup masyarakat miskin yang tidak terdaftar dalam Program Jamkesmas agar tetap mendapatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori evaluasi kebijakan yang dikemukakan oleh William Dunn yang terdiri dari 6 (enam) dimensi evaluasi yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, lalu teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara) dan angket. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa evaluasi program Jamkesda oleh Tim Teknis Jamkesda di Kabupaten Bandung belum dilaksanakan dengan maksimal. Masih terdapat beberapa hambatan dan ketidaksesuaian dengan tujuan program Jamkesda yang telah ditetapkan yaitu masih terjadinya ketidaktepat sasaran peserta program Jamkesda dan kurangnya sosialisasi program dalam hal pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat. Tetapi pada umunya program Jamkesda telah dapat memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Bandung Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis mengemukakan saran agar pelaksanaan pendataan kepesertaan dilakukan oleh tim khusus untuk yang dapat terjun langsung ke lapangan untuk memantau langsung calon peserta Program Jamkesda. Selain itu mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengelola jaminan kesehatan daerah baik dalam hal pembayaran, maupun kepesertaan merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan. Sehingga Dinkes Kabupaten Bandung yang saat ini mengatur seluruh pengelolaan jaminan kesehatan daerah, dapat lebih fokus dalam mewujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang sehat mandiri.