PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI DESA CILELES KECAMATAN JATINANGOR

Main Author: Sari, Eka Purnama
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18593
Daftar Isi:
  • ABSTRAKSkripsi dengan judul Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor ini merupakan hasil penelitian terhadap pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Desa Cileles. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pemberdayaan masyarakat dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Desa Cileles merupakan salah satu Desa yang terdapat pada Kabupaten Sumedang Kecamatan Jatinangor yang mendapatkan bantuan PUAP tersebut. Hasil observasi awal menunjukan bahwa pemberdayaan dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) memperlihatkan bahwa tujuan program PUAP ini adalah memberdayakan masyarakat tani di Desa Cileles dengan mengatasi masalah akan susahnya akses terhadap sumber permodalan. Namun dalam proses pemberdayaannya terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan dan dilakukan namun tidak dijalankan.Dalam penelitian ini digunakan teori pendekatan pemberdayaan yang dikemukakan oleh Edi Suharto yaitu 5P: Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan, dan Pemeliharaan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Hubberman, dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi. Dengan penentuan informan menggunakan cara purposive dan ditunjang dengan snow-ball. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) telah dapat mengatasi permasalahan masyarakat petani khususnya di Desa Cileles terhadap susahnya akses terhadap permodalan. Namun, dalam proses pemberdayaannya program PUAP dapat dikatakan kurang berhasil karena kurang memperhatikan aspek Penguatan, Perlindungan, dan Penyokongan.