PENGARUH PENGAWASAN OLEH KEPALA BIDANG PERIJINAN I TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI BAGIAN BIDANG PERIJINAN I PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) KOTA BANDUNG

Main Author: Ifa, Tree
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18591
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Pengaruh Pengawasan Oleh Kepala Bidang Perijinan I Terhadap Efekifitas Kerja Pegawai Bidang Perijinan I Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan hasil wawancara dan observasi awal, dengan ditemukannya permasalahan yang berkaitan dengan efektifitas kerja pegawai bidang perijinan I, masih banyaknya pegawai bidang perijinan I yang tidak menyelesaikan pekerjaanya tepat waktu dan rendahnya kualitas kerja pegawai bidang perijinan I, yaitu dengan waktu penyelesaian SIUP yang melebihi waktu yang telah ditentukan dan realisasi penerbitan SIUP yang tidak sesuai dengan jumlah pemohon. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis menduga hal tersebut dikarenakan oleh faktor pengaruh pengawasan oleh Kepala Bidang Perijinan I yang belum berjalan dengan baik, oleh karena itu penulis megajukan hipotesis “Jika pelaksanaan pengawasan oleh Kepala Bidang Perijinan I yang didasarkan pada teknik-teknik pengawasan maka efektivitas kerja pegawai oleh Bagian Bidang Perijinan I pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung akan tercapai”. Untuk mengukur pengawasan kepala bidang perijinan I, penulis menggunakan teknik-teknik pengawasan T. Hani yang terdiri: Pengawasan, Inspeksi teratur dan langsung, Pelaporan lisan dan tulisan, Evaluasi pelaksanaan dan Diskusi antara manajer dan bawahan tentang pelaksanaan pekerjaan, sedangkan untuk mengukur efektifitas, penulis menggunakan Sedarmayanti, yaitu Tepat waktu, Tepat Kualitas dan Tepat Kuantitas. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan data kemudian disusun dan dianalisis untuk memperoleh gambaran mengenai masalah yang dihadapi, sedangkan tehnik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi, wawancara dan diperkuat dengan penyebaran angket kepada 45 orang pegawai bagian bidang perijinan I BPPT Kota Bandung, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, sedangkan sebelum variabel x dipasangkan dengan variabel Y, data ordinal diubah ke data interval menggunakan MSI, untuk pengaruh digunakan dengan perhitungan koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dari hasil analisis penelitian diatas dapat disimpulkan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Bidang Perijinan I terhadap Pegawai Bagian Bidang Perijinan I sudah sesuai dengan tekhnik-teknik pengawasan namun belum optimal dalam pelaksanaannya. Sedangkan mengenai efektifitaskerja pegawai bagian bidang perijinan I dilihat dari keseluruhan telah tercapai tapi belum optimal karena kualitas kerja pegawai yang masih rendah. Adapun saran dari penulis, yaitu pengawasan yang harus lebih ditingkatkan lagi agar kualitas pegawai bidang Perijinan I dalam penerbitan SIUP pun lebih baik. Demikianlah hasil penelitian kuantitatif yang penulis dapatkan.