IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG PADA DEPARTEMEN PENGADAAN DI DIREKTORAT TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PT DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)
| Main Author: | Verina, Medira |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18586 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang implementasi kebijakan pengadaan barang pada Departemen Pengadaan di Direktorat Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Adapun latar belakang penelitian pada skripsi ini adalah pelaksanaan implementasi kebijakan pengadaan oleh pelaksana kebijakan yaitu pegawai Departemen Pengadaan khususnya di Direktorat Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Penulis menemukan indikasi masalah mengenai keterlambatan pengadaan barang serta data atau informasi yang kurang lengkap dan kurangnya jumlah pegawai yang menjalankan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripsi.Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi non-partisipan dan wawancara mendalam) serta studi kepustakaan.Teknik pengambilan informanmenggunakan purposive sampling dengan informan yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian. Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn, dengan syarat-syarat impelementasi kebijakan: kondisi eksternal yang dihadapi oleh badan atau instansi pelaksana tidak menimbulkan gangguan atau kendala yang serius, untuk pelaksanaan kebijakan tersedia waktu dan sumber-sumber yang cukup memadai, perpaduan sumber-sumber yang diperlukan benar-benar tersedia, kebijakan yang akan diimplementasikan didasari oleh suatu hubungan kausalitas yang andal, hubungan kausalitas bersifat langsung dan hanya sedikit mata rantai penghubungnya, hubungan saling ketergantungan harus kecil, pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan, tugas-tugas diperinci dan ditempatkan dalam urutan yang tepat, komunikasi dan koordinasi yang sempurna, pihak-pihak yang memiliki wewenang kekuasaan dapat menuntut dan mendapatkan kepatuhan yang sempurna. Kesimpulan yang di peroleh berdasarkan pada hasil penelitian adalah implementasi kebijakan pengadaan barang di Departemen Pengadaan telah berjalan sesuai ketentuan yang ditetapkan tanpa banyak perubahan ketika dan selama resrtrukturisasi perusahaan. Pelaksanaan kerja telah dirumuskan dengan jelas, komunikasi terjalin baik secara horizontal atau sesama staff dan departemen maupun secara vertikal antara atasan dan bawahan selama kegiatan pengadaan dilakukan. Namun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkanya itu dalam pemenuhan kebutuhan sumberdaya manusia sebagai pendukung pelaksanaan kebijakan yang masih belum mencukupi jumlah seharusnya dan kemandirian perusahaan untuk memenuhi kebutuhan lebih sedikit dibandingkan keterlibatan pihak lain diluar perusahaan yang lebih mendominasi pemenuhan kebutuhan produksi.