Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung

Main Author: Herlambang, Yudho
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18557
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai “Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung”. Latar belakang yang mendasari penulisan skripsi ini adalah adanya ketertarikan penulis terhadap fakta dan data yang penulis temukan pada saat melakukan wawancara dan observasi awal yang menunjukkan belum tercapainya kualitas pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung dengan maksimal. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung. Teori yang digunakan oleh penulis yaitu teori dari Hessel Nogi Tangkilisan mengenai kualitas pelayanan yaitu aspek responsivitas (responsiveness), aspek kesopanan (courtesy), aspek akses (access), dan aspek komunikasi (communication). Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi). Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik Purposive. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif dimana penulis mengumpulkan data primer dan sekunder, menganalisis, menginterprestasikan untuk kemudian membangun hubungannya dengan teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa kualitas pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung masih belum dilaksanakan dengan maksimal. Masih ditemukan kekurangan terutama menyangkut kegiatan evaluasi dan monitoring. Masih banyaknya terdapat kekurangan sumber daya manusia dan belum tercapainya solusi untuk masalah tersebut.