IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) DI UPT. PUSKESMAS MELONG TENGAH KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI

Main Author: Sari, Ilva Nur Indah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18552
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian penulis terhadap Implementasi Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) di UPT. Puskesmas Melong Tengah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Cimahi yang sebagian besar terjadi pada saat proses persalinan dan segera setelah proses persalinan. Ketidakmampuan masyarakat miskin dan kurang mampu untuk menjangkau proses persalinan yang sesuai dengan standar kesehatan dianggap sebagai penyebab utama tingginya kematian pada proses persalinan. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka Pemerintah mengeluarkan Kebijakan Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) yang diperuntukkan bagi ibu hamil yang tidak memiliki akses pada jaminan persalinan. Untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) di UPT. Puskesmas Melong Tengah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, penulis menggunakan teori Implementasi Kebijakan Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari enam dimensi yang menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu : Standar dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya Kebijakan, Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksanaan, Karakteristik Agen Pelaksana, Disposisi Pelaksana, dan Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui Studi Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Untuk teknik penentuan informan digunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah informan sebanyak sepuluh orang. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu Triangulasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) di UPT. Puskesmas Melong Tengah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi belum cukup efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran kebijakan, dikarenakan keberadaan faktor Standar dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya Kebijakan, Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksanaan, Karakteristik Agen Pelaksana, Disposisi Pelaksana, dan Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik sebagai faktor-faktor kritis keberhasilan Implementasi Kebijakan belum optimal dalam mendukung keberhasilan kebijakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kebijakan ini dapat mencapai tujuannya adalah dengan mengoptimalisasikan sosialisasi kebijakan agar tepat sasaran, para pelaksana kebijakan harus lebih proaktif dalam melaksanakan kebijakan tersebut, dan meningkatkan profesionalisme kerja agar pelayanan yang diberikan dapat lebih baik dibanding sebelumnya. KATA