IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI UPT. PUSKESMAS CIUMBULEUIT KECAMATAN CIDADAP KOTA BANDUNG
Main Author: | P, Veny K |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/18546 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian penulis terhadap Implementasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) di UPT. Puskesmas Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung. Ketidakoptimalan implementasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) di UPT. Puskesmas Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung yang diindikasikan dengan tidak tercapainya tujuan dan sasaran program didapatkan oleh penulis selama observasi awal dan melalui wawancara, menjadi alasan ketertarikan penulis dalam melakukan kajian ini. Untuk mengetahui bagaimana implementasi program JAMKESMAS di UPT. Puskesmas Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung, penulis menggunakan teori George Edwards III yang menyatakan bahwa faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi merupakan faktor-faktor kritis yang berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi program sebagai instrumen analisis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan data dan informasi yang dikumpulkan dengan cara observatif non partisipan, wawancara, dan kuesioner. Penulis menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif dengan menganalisis jawaban responden terhadap sejumlah pernyataan pada indikator-indikator dalam operasionalisasi variabel dengan menyediakan lima pilihan jawaban yang memperlihatkan gradasi nilai dari sangat positif sampai sangat negatif dan pengukuran dilakukan dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program JAMKESMAS di UPT. Puskesmas Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung belum cukup efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran program, dikarenakan keberadaan faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi sebagai faktor-faktor kritis keberhasilan implementasi program, belum memadai dalam mendukung keberhasilan program. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar program ini dapat mencapai tujuannya adalah optimalisasi forum komunikasi untuk transmisi informasi yang lebih baik, optimalisasi terhadap kualitas data, integrasi antarprogram dalam rangka optimalisasi penyusunan dokumen perencanaan, dan pemantauan yang harus dilaksanakan.