DAYA ANTIBAKTERI ZAT AKTIF KURKUMIN TERHADAP Streptococcus sanguinis ATCC 10556 DAN Streptococcus oralis ATCC 6249

Main Author: Oktafiana, Puja
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/17324
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Streptococcus sanguinis dan Streptococcus oralis merupakan kelompok bakteri Streptococcus viridans yang hidup di lingkungan oral. Bakteri ini merupakan bakteri yang membentuk plak pada gigi. Penumpukkan plak dapat menyebabkan terjadinya infeksi jaringan periodontal dan infeksi sekunder pada stomatitis aftosa rekuren. Kunyit merupakan tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat. Zat aktif kurkumin yang terkandung di dalam kunyit diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas zat aktif kurkumin terhadap Streptococcus sanguinis ATCC 10556 dan Streptococcus oralis ATCC 6249. Metode: Efektivitas dari kurkumin dilihat dari nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) menggunakan metode mikrodilusi sesuai dengan Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI) dengan variasi konsentrasi 4000, 2000, 1000, 500, 250, 125, 62.5, 31.25, 15.625, 7.8125 (µg/ml) Hasil: Uji KHM dari zat aktif kurkumin terhadap Streptococcus sanguinis ATCC 10556 berada pada konsentrasi 4000 µg/ml yang merupakan KHM90, pada Streptococcus oralis ATCC 6249 tidak ditemukan nilai KHM meski pada konsentrasi tertinggi. Nilai KBM pada kedua bakteri berada pada konsentrasi lebih dari 4000 µg/ml. Simpulan: Zat aktif kurkumin tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus sanguinis ATCC 10556 dan Streptococcus oralis ATCC 10556.