Perbedaan Kecepatan Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minuman Secang pada Perokok

Main Author: Primastuti, Salma Nisrina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/17307
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman dari famili Leguminosae yang sering dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Senyawa flavonoid yang terkandung dalam secang dapat menimbulkan rasa kesat dan pahit sehingga dapat merangsang sekresi saliva. Penurunan sekresi saliva dapat terjadi pada perokok jangka waktu panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data mengenai perbedaan kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang pada perokok. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif yang dilakukan pada 30 mahasiswa Universitas Padjadjaran berusia 18-23 tahun dengan kriteria telah merokok selama 2 tahun atau lebih. Pengambilan saliva dilakukan sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang menggunakan metode spitting. Analisis data menggunakan uji t-berpasangan dengan &#945; = 0,01. Hasil dan Pembahasan: Rata-rata kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang pada perokok adalah 0,4973 ml/menit dan 0,6240 ml/menit. Hasil uji-t berpasangan menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang (thitung = 6,755 > ttabel = 2,756 dan p = 0,00 < 0,01). Stimulasi mekanik, gustatori dan visual memengaruhi peningkatan kecepatan laju aliran saliva sesudah mengonsumsi minuman secang. Simpulan: Terdapat perbedaan kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang pada perokok.