Pendugaan Umur Simpan Yoghurt Sinbiotik Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) Dengan Metode Accerelated Shelf Life Testing (ASLT) Model Arrhenius
Daftar Isi:
- Yoghurt sinbiotik merupakan salah satu minuman fermentasi susu yang ditambahkan probiotik dan prebiotik. Bakteri probiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lactobacillus acidophillus. Sedangkan sumber prebiotiknya adalah ubi jalar ungu yang mengandung oligosakarida 2,165g/100g bahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan umur simpan yoghurt sinbiotik ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) model Arrhenius. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi untuk menduga umur simpan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) model Arrhenius. Yoghurt sinbiotik ubi jalar ungu disimpan pada suhu 15ᵒC, 25ᵒC dan 35ᵒC serta diamati total bakteri asam laktat, total bakteri probiotik, kadar pH, total padatan terlarut (TPT) dan viskositasnya setiap 2 hari selama 2 minggu. Berdasarkan jumlah bakteri asam laktat di dalam yoghurt, umur yoghurt sinbiotik ubi jalar ungu yang disimpan pada suhu 15ºC adalah 27 hari, sedangkan pada suhu 25 ºC adalah 17 hari, dan pada suhu 35ºC adalah 11 hari. Berdasarkan jumlah bakteri probiotik di dalam yoghurt, umur yoghurt sinbiotik ubi jalar ungu yang disimpan pada suhu 15ºC adalah 15 hari, sedangkan pada suhu 25ºC adalah 9 hari, dan pada suhu 35ºC adalah 6 hari. Yoghurt sinbiotik ubi jalar ungu pada suhu penyimpanan dingin (5ºC) memiliki umur simpan 24 hari.