OPTIMALISASI PENYIDIKAN TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP OLEH PENYIDIK POLRI DAN PPNS LINGKUNGAN HIDUP DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO 32 THN 2009 DAN KUHAP
Main Author: | Simalango, Hotnando Mexson |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/173 |
Daftar Isi:
- Penyidikan dalam tindak pidana lingkungan dilakukan oleh penyidik Polri dan PPNS Lingkungan Hidup berdasarkan Pasal 6 ayat 1 KUHAP dan secara khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan kedua peraturan tersebut, maka penyidikan dalam tindak pidana lingkungan hidup dilakukan secara bersama-sama dalam upaya pengoptimalan penyidikan. Pada prakteknya, masih terdapat penyidikan yang dilakukan secara sendiri atau tanpa dilakukan kerja sama satu sama lain sehingga mengakibatkan tidak optimalnya penyidikan yang mengakibatkan minimnya berkas perkara yang dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan faktor-faktor apakah yang menjadi kendala dalam penyidikan tindak pidana lingkungan hidup dan untuk mengetahui bagaimana upaya-upaya agar penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polri dan PPNS Lingkungan Hidup dapat dilakukan dengan optimal.