Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan preservasi kuratif pasca bencana banjir yang dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Kepala Seksi Pelestarian bahan pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Staff dan Teknisi preservasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut dan dua orang Koordinator Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Garut dari Perpustakaan Nasional RI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini dijelaskan jika kebijakan mengenai kegiatan preservasi kuratif mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2014. Sedangkan Untuk kegiatan preservasi sendiri dilakukan melalui beberapa tahapan yakni Kegiatan Pemilihan Koleksi yang dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan. Kegiatan perbaikan dilakukan dengan membersihkan koleksi bahan pustaka yang terendam lumpur, melakukan pengeringan menggunakan dehumidifier dan melakukan proses restorasi pada koleksi yang mengalami kerusakan. Sedangkan hambatan yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut yakni Sarana prasarana berupa peralatan dan bahan yang belum tersedia dan belum dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut juga sumber daya manusia ahli dalam kegiatan preservasi ini dirasa masih kurang dalam melakukan kegiatan preservasi.