PENGELOLAAN KLIPING BERITA DI KORAN SEBAGAI BENTUK AKTIFITAS MEDIA MONITORING OLEH HUMAS PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
Daftar Isi:
- ABSTRAK Annisa Kusumawardhani, 210103120128, 2012. Pengelolaan Kliping Berita di Koran Sebagai Bentuk Aktifitas Media Monitoring Oleh Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan (PAKT), Sub Program Kehumasan, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pembimbing Trie Damayanti, S.Sos., M.Si. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini untuk mengetahui proses pencarian, pengumpulan, analisa berita, dan penyebaran hasil kliping berita kepada pihak manajemen sebagai bentuk aktifitas media monitoring di divisi Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses pelaksanaan media monitoring di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten melalui proses membaca dan memilih berita di koran, berita dikliping dan dianalisa, hasil kliping di-scan dan diunggah di intranet perusahaan, lalu diberikan pada pihak manajemen. Dilaksanakan oleh Humas di bagian Komunikasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Simpulan penulisan Tugas Akhir yang berjudul Pengelolaan Kliping Berita di Koran Sebagai Bentuk Aktifitas Media Monitoring Oleh Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dilakukan melalui tahapan mencari dan memilah berita di koran lokal dan nasional, dan berita tersebut dianalisa serta dimasukkan ke web internal perusahaan, serta file berita yang didapat akan diberikan pada pihak manajemen perusahaan untuk kemudian melalui proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan perusahaan. Saran untuk Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dalam aktifitas media monitoring ini adalah perbanyak media yang menjadi referensi berita untuk diamati oleh Humas perusahaan dan buatlah pertemuan bersama pihak manajemen menjadi lebih rutin.