Perbandingan Kekuatan Tarik Diametral pada Dental Komposit dengan dan tanpa Filler Fiber PMMA

Main Author: Ramadhani, Ellania
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/17212
Daftar Isi:
  • Dental komposit merupakan bahan restorasi yang sering digunakan karena estetik, memiliki sifat adhesif yang baik, dan preparasi yang minimal. Namun, 39,26% kegagalan pada restorasi disebabkan oleh crack. Crack disebabkan oleh penggunaan partikel silika sebagai filler dental komposit. Nilai kekuatan tarik diametral yang rendah merupakan penyebab terjadinya kegagalan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan besar kekuatan tarik diametral pada dental komposit dengan dan tanpa filler fiber PMMA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu dental komposit tanpa filler fiber PMMA sebagai kelompok kontrol (70% filler silika) dan dental komposit dengan filler fiber PMMA (65% filler silika dan 5% filler fiber PMMA). Masing-masing kelompok terdiri dari sepuluh spesimen. Uji kekuatan tarik diametral dilakukan menggunakan alat Universal Testing Machine merek Lloyd dengan beban tekan maksimal 5,6 N dan kecepatan crosshead 1 mm/menit. Nilai rerata kekuatan tarik diametral kelompok dental komposit tanpa filler fiber PMMA adalah 38,74 ± 3,05 MPa sedangkan kelompok dental komposit dengan filler fiber PMMA adalah 28,39 ± 3,21 MPa. Hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan t test (α = 0,05), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan tarik diametral yang signifikan antara kelompok dental komposit tanpa filler fiber PMMA dan kelompok dental komposit dengan filler fiber PMMA. Terdapat perbedaan nilai kekuatan tarik diametral yang signifikan antara dental komposit dengan filler fiber PMMA dan dental komposit tanpa filler fiber PMMA.