Perbedaan Nilai Kekerasan Bahan Restorasi Komposit Gingiva Swasintesis dengan Filler Mikrosilika, Nanosilika, dan Mikro-Hibrida Silika

Main Author: Latifah, Umi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/17058
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Komposit gingiva adalah bahan restorasi yang dapat meningkatkan estetika pada pasien resesi gingiva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan bahan restorasi komposit gingiva swasintesis dengan filler mikrosilika, nanosilika, dan mikro-hibrida silika. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan jumlah sampel 27 buah berbentuk disc/piringan dengan diameter 8 mm x tinggi 2 mm. Sampel dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing 9 sampel komposit gingiva pada kelompok 1 (filler mikrosilika 70 wt.%), kelompok 2 (filler nanosilika 40 wt.%), dan kelompok 3 (filler mikro-hibrida silika 50 wt.%). Uji kekerasan menggunakan vickers microhardness testing machine merek Leco M-400-H1 dengan beban 0,1 kg selama 15 detik dan data yang didapat dianalisis menggunakan metode one-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan komposit gingiva pada kelompok 1 adalah 16,6778 VHN, kelompok 2 adalah 16,4356 VHN, dan kelompok 3 adalah 17,4444 VHN dengan nilai P=0,496 (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai kekerasan komposit gingiva dengan filler mikrosilika, nanosilika, dan mikro-hibrida silika. Komposit mikro-hibrida silika memiliki kekerasan yang paling tinggi. Kata Kunci: Komposit Gingiva, Mikrosilika, Nanosilika, Mikro-Hibrida Silika, Vickers Hardness Test