Ketinggian Tulang Alveolar Penderita Tuberkulosis Melalui Radiografi Panoramik Digital

Main Author: S, Astrid Widhowaty
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16809
Daftar Isi:
  • Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis berkaitan dengan malnutrisi yang berpengaruh terhadap defisiensi mikronutrien salah satunya vitamin D. Defisiensi vitamin D dapat mempengaruhi pembentukan dan mineralisasi tulang termasuk di antaranya tulang alveolar. Tulang alveolar merupakan bagian tulang pada maksila dan mandibula yang membentuk dan mendukung soket gigi di mana ketinggian dan kepadatan tulang alveolar diatur secara seimbang oleh faktor lokal dan faktor sistemik. Salah satu faktor sistemik yang dapat mempengaruhi adalah adanya malnutrisi akibat infeksi tuberkulosis yang menyebabkan defisiensi vitamin D. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana ketinggian tulang alveolar pada penderita tuberkulosis melalui radiografi panoramik digital sehingga dapat diketahui gambaran kelainan tulang alveolar pada penderita tuberkulosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi adalah seluruh radiograf panoramik digital penderita tuberkulosis yang datang ke RSGM UNPAD dan sampel adalah tulang alveolar yang berada di gigi caninus, premolar dan molar dari sebanyak 30 radiograf. Pengukuran ketinggian tulang alveolar menggunakan Metode Proksimal RABL (Radiographic Alveolar Bone Loss) yang dihitung menggunakan software Ez-Pax Plus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketinggian tulang alveolar penderita tuberkulosis mengalami penurunan rata-rata sebanyak 1 mm.