Gambaran Deviasi Mandibula Terhadap Gangguan Sendi Temporomandibula

Main Author: M, Dhio Adhinugra
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16749
Daftar Isi:
  • Deviasi mandibula merupakan salah satu faktor penyebab gangguan sendi temporomandibula. Literatur menunjukkan bahwa terdapat prevalensi gangguan sendi temporomandibula yang tinggi pada individu dengan deviasi mandibula. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran gejala gangguan sendi temporomandibula yaitu kekakuan otot pengunyahan, nyeri disekitar sendi temporomandibula, dan sakit kepala pada individu dengan deviasi mandibula di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposif. Pengambilan foto frontal dan pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dilakukan pada 30 pasien dengan deviasi mandibula di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unpad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 30 subjek penelitian yang mengalami deviasi mandibula, 20% tidak mengalami gangguan sendi temporomandibula, 43,33% mengalami gangguan temporomandibula tanpa memiliki gejala yang ditinjau, 16,67% mengalami kekakuan otot pengunyahan, 3,33% mengalami rasa nyeri di sekitar sendi temporomandibula, 3,33% mengalami gejala nyeri di sekitar sendi temporomandibula dan sakit kepala, dan 13,33% mengalami seluruh gejala. Simpulan penelitian adalah terdapat frekuensi gangguan sendi temporomandibula yang tinggi pada subjek dengan deviasi mandibula, dan gejala yang timbul berbanding lurus dengan tingkat keparahan deviasi mandibula.