UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN NANAS KERANG (Tradescantia spathacea Sw.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus sanguis
Main Author: | S, Everin Yasinta |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16681 |
Daftar Isi:
- Nanas kerang (Tradescantia spathacea Sw.) merupakan tanaman hias yang banyak digunakan sebagai obat tradisional dan telah diketahui mengandung senyawa antibakteri, diantaranya alkaloid, flavonoid, glikosida, tanin, dan terpenoid. Tujuan penelitian ini adalah menguji daya antibakteri ekstrak etanol dari daun nanas kerang terhadap Streptococcus sanguis yang merupakan bakteri pelopor pembentuk biofilm oral. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak etanol daun nanas kerang terhadap Streptococcus sanguis. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan cara mengukur diameter zona hambat. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun nanas kerang terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat ekstrak etanol daun nanas kerang konsentrasi 1 gr, 2 gr/ml, dan 1 gr/ml adalah berturut-turut (16,61 ± 0,95) mm, (8,55 ± 1,51) mm, dan (6,61 ± 0,75) mm. Daya antibakteri antar konsentrasi ekstrak etanol daun nanas kerang berbeda secara signifikan (p<0,05). Daya antibakteri ekstrak etanol nanas kerang pada 1 gr adalah kuat, sedangkan pada 2 gr/ml dan 1 gr/ml adalah kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan bahwa ekstrak etanol daun nanas kerang memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus sanguis.