Perbandingan Berkumur Larutan Ekstrak Kulit Buah Manggis dan Enkasari Terhadap Penurunan Indeks Plak

Main Author: Pratiwi, Annisa Rizky
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16645
Daftar Isi:
  • Pengendalian plak secara kimiawi merupakan upaya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Plak terdiri dari berbagai macam bakteri. Ekstrak kulit manggis sudah terbukti dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Enkasari&reg; merupakan obat kumur herbal yang sudah beredar di pasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh dan perbedaan berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis dan Enkasari&reg; terhadap penurunan indeks plak. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan desain cross-over dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 32 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran angkatan 2010. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Pengukuran indeks plak gigi dilakukan sebelum dan sesudah berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis dan Enkasari&reg; selama 2 hari tanpa oral hygiene. Pengolahan data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua larutan sama-sama mempunyai pengaruh terhadap penurunan indeks plak. Subjek yang berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis penurunan indeks plaknya lebih besar daripada subjek penelitian yang berkumur Enkasari&reg; . Hasil uji t independen menunjukan bahwa nilai signifikasi (0,045) dengan p<0,05. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis dan Enkasari&reg; terhadap penurunan indeks plak serta terdapat perbedaan penurunan nilai indeks plak antara berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis dan Enkasari&reg;.