GAMBARAN UKURAN JARAK RUANG SENDI TEMPOROMANDIBULAR PADA PENDERITA TEMPOROMANDIBULAR DISORDER BERDASARKAN PENCITRAAN CBCT ASPEK KORONAL
Main Author: | Rezeki, Aisyah Putri |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16617 |
Daftar Isi:
- Gangguan sendi temporomandibular atau temporomandibular disorder (TMD) merupakan sekumpulan gejala klinik yang melibatkan otot pengunyahan, sendi rahang bahkan keduanya. Pada keadaan ini dapat terjadi perubahan anatomi normal, seperti pada kondilus, diskus artikularis dan ligamen yang bisa menyebabkan pembesaran atau penyempitan ruang sendi temporomandibular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran jarak ruang sendi temporomandibular pada penderita TMD. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling. Diperoleh 127 sampel dari seluruh arsip radiografi CBCT aspek koronal pada pasien penderita TMD di Instalasi Radiologi RSGM FKG UNPAD. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata ukuran jarak ruang sendi temporomandibular adalah 2,76 mm di bagian medial, 2,69 mm di bagian sentral dan 2,61 mm di bagian lateral pada close dextra. Pada close sinistra berukuran 2,70 mm di bagian medial, 2,74 di bagian sentral dan 2,58 di bagian lateral. Simpulan dari penelitian ini yaitu rata-rata ukuran jarak ruang sendi temporomandibular pada penderita TMD berdasarkan CBCT aspek koronal pada bagian lateral terdapat pertambahan ukuran, sedangkan jarak pada bagian medial dan sentral dalam ukuran normal.