Gambaran Impaksi Gigi Molar Tiga Mahasiswa FKG Unpad Angkatan 2008

Main Author: Fudhla, Fitri Hanifah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16574
Daftar Isi:
  • Impaksi yang paling sering terjadi adalah impaksi gigi molar tiga. Karakteristik impaksi gigi molar tiga pada setiap orang mungkin berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan memberikan gambaran impaksi gigi molar tiga pada mahasiswa FKG Unpad angkatan 2008 berdasarkan letak rahang, klasifikasi, dan jenis keluhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional retrospektif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling berdasarkan mahasiswa FKG Unpad angkatan 2008 yang datang ke laboratorium untuk difoto panoramik. Sebanyak 45 foto panoramik dan kuisioner keluhan yang disebabkan keadaan patologis yang menyertai impaksi gigi molar tiga diteliti. Penilaian posisi gigi molar tiga pada rahang bawah menggunakan klasifikasi Pell dan Gregory, dan pada rahang atas menggunakan klasifikasi Archer dan Kruger. Hasil penelitian menunjukkan impaksi gigi molar tiga sebanyak 62,8%. Berdasarkan letak rahang, impaksi paling banyak terjadi pada rahang bawah (66,35%) dan regio 4 (33,65%). Pada rahang bawah, 81,58% impaksi bilateral, 55,07% kelas IIB klasifikasi Pell dan Gregory, dan 42,03% angulasi mesioangular. Pada rahang atas, 52,17% impaksi bilateral, 60% posisi C klasifikasi Archer dan Kruger, 65,71% sinus approximation, dan 40% angulasi mesioangular sama dengan distoangular. Jenis keluhan terbanyak dari keadaan patologis adalah sakit lokal di daerah gigi molar tiga, yaitu sebanyak 75,6%. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini, impaksi gigi molar tiga paling bayak terjadi di rahang bawah dengan jenis klasifikasi terbanyak kelas IIB Pell dan Gregory serta angulasi mesioangular, dan jenis keluhan terbanyak adalah sakit lokal di daerah gigi molar tiga (75,6%).