Strategi Pengembangan Desa Wisata Lebakmuncang Berbasis Ekowisata (Studi Kasus di Desa Wisata Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat)
| Main Author: | Agustin, Dwi |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16529 |
Daftar Isi:
- Desa Lebakmuncang merupakan salah satu desa yang ditetapkan sebagai desa wisata oleh Pemerintah Kabupaten Bandung pada tahun 2011. Sebagai desa wisata yang memiliki karakteristik khusus perlu adanya proses pengembangan keberlanjutan sebagai objek wisata agar tetap terjaga keasliannya sehingga dapat mengundang wisatawan untuk datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip ekowisata, kelayakan ekowisata, dan strategi pengembangan Desa Wisata Lebakmuncang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wisata Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Informan penelitian meliputi pengelola, masyarakat desa, dan pengunjung. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Lebakmuncang telah menerapkan prinsip ekowisata pada atraksi wisata. Kelayakan dilihat dari atraksi, aktivitas, aksesibilitas, dan akomodasi adalah sangat baik. Serta amenitas ialah belum tersedianya pusat informasi, loket masuk, minimnya tempat sampah, minimnya toilet umum, petunjuk arah, pos keamanan, angkutan desa, dan toko oleh-oleh. Strategi pengembangan yang dapat dilakukan adalah (1) memelihara dan mengembangkan daya tarik. (2) memperbaiki dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah ada. (3) mengoptimalkan keunika potensi sumberdaya alam desa. (5) meningkatkan promosi melalui media elektronik.