Persepsi Petani Kentang Terhadap Pelayanan Kredit pada Lembaga Keuangan Formal dan Non Formal di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

Main Author: Aisah, Annida
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16522
Daftar Isi:
  • Kentang merupakan komoditas penting pengganti beras dalam program diversifikasi pangan. Salah satu sentra kentang di Jawa Barat adalah Kecamatan Pangalengan yang terletak di Kabupaten Bandung. Pentingnya permodalan untuk usahatani kentang membuat beberapa petani perlu mengakses bantuan modal ke lembaga keuangan. Hasil panen yang tidak menentu, modal yang sedikit, dan tingginya harga input menjadi salah satu alasan petani mengakses modal ke lembaga keuangan. Dalam mengakses bantuan modal, lembaga keuangan memiliki karakteristik pelayanan kredit yang berbeda – beda. Hal tersebut memunculkan persepsi petani dalam menilai karakteristik lembaga keuangan baik formal maupun non formal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dan metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam melakukan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis statistik deskriptif, skala likert, dan analisis Cross Tabulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kentang lebih banyak mengakses modal ke kios sarana pertanian karena dari segi ketersediaan, kemudahan/kenyamanan, keberlanjutan, dan fleksibilitas, kios sarana pertanian mudah untuk diakses. Persepsi petani kentang terhadap lembaga keuangan formal, mayoritas setuju dengan beberapa keragaan kredit, aturan pengajuan kreditnya, dan aturan pengembalian kreditnya. Pada lembaga keuangan non formal, mayoritas menyatakan tidak setuju dengan beberapa pernyataan mengenai keragaan kredit, aturan pengajuan kredit, dan aturan pengembalian kredit.