PERAN DESA DALAM PENGEMBANGAN AGROWISATA (Studi Kasus Agrowisata Kopi Luwak Cikole Desa Cikole Kampung Babakan Kecamatan Lembang)
Main Author: | Raina, Raden Aliya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/16485 |
Daftar Isi:
- RADEN ALIYA RAINA. 2019. Peran Desa Dalam Pengembangan Agrowisata (Studi Kasus Agrowisata Kopi Luwak Cikole Desa Cikole Kampung Babakan Kecamatan Lembang). Dibawah bimbingan YAYAT SUKAYAT. Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 yang memberi otonomi kepada desa dan masyarakat membuat sebuah paradigma baru tentang pembangunan di desa. Desa yang dahulu menjadi obyek berubah menjadi subyek dan dari sepenuhnya tergantung menjadi lebih mandiri. Undang-Undang tersebut menegaskan bahwa pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Dukungan Pemerintah Desa dapat dilihat dari adanya peran desa dalam setiap pembangunan yang ada di Desa khususnya dalam pembangunan pertanian. Pembangunan tersebut dapat berupa pariwisata dalam sektor pertanian atau yang dikenal dengan istilah agrowisata. Kopi Luwak Cikole yang terletak di Kampung Babakan merupakan Agrowisata ini dimiliki oleh seorang dokter hewan asal kota Bandung yang meneliti hewan luwak yang dapat menghasilkan kopi istimewa yang disebut dengan Kopi Luwak. Dalam pengembangnnya terdapat peran-peran desa yang mendukung agar keberlanjutan agrowisata ini dapat terus berjalan optimal. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian kualitatif dimana penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran pemerintah Desa Cikole sejauh ini terlibat dalam setiap kegiatan pembangunan dan pengembangan agrowisata Kopi Luwak Cikole yang meliputi peran dalam bidang regulator yaitu perumusan kebijakan dan tenaga kerja. Selanjutnya dalam bidang fasilitator yang meliputi pendampingan untuk melakukan penguatan kelompok-kelompok serta pendanaan dan pemodalan dimana di dalamnya terdapat sarana dan prasarana serta adanya partisipasi masyarakat Desa Cikole menimbulkan suatu animo baru pada masyarakat Desa Cikole yang mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani kini lambat laun mulai bergeser menjadi pekerja di industri wisata.